Monistat Chafing Relief Powder Gel For Face Primer

Sebenernya, niat bikin post ini sudah lama, tapi berhubung baru bisa konsen bikin sekarang, ya sutralah apa boleh buat..hehehe. Kali ini aku mau bahas tentang Monistat Chafing Relief Powder Gel yang digunakan sebagai Face Primer.

Take a look a days before, aku tanya tanya ke Miss Bunny dari Bunny Beaute Cosmetica tentang face primer yang oke tuh apaan sih..dijawab oleh Miss Bunny, bahwa Monistat Chafing Relief Powder Gel itu oke buat face primer. Loh..padahal kan Monistat itu buat dioles ke bikini area dan sekitarnya supaya ga lecet yah? #bingung (Fyi, bahwa sebelumnya aku juga sempet pegang Monistat itu - punya temen sih, cuma kupikir itu kegunaannya cuma buat anti lecet aja..)

Ini nih penampakan dari Monistat Chafing Relief Powder Gel.

Seperti terlihat di kemasan, produk ini awalnya hanya digunakan sebagai anti lecet untuk tight dan bikini area saja. Gimana ga penasaran coba..hahahahaha...

Pada akhirnya aku melakukan beberapa investigasi melalui Mbah Google untuk kegunaan si Monistat Chafing Relief Powder Gel ini. 

Monistat sendiri, merupakan brand dari US yang memproduksi produk produk untuk intimate area. Produknya bisa ditemui di drugstore serta supermarket supermarket.

Active ingredients pada Monistat adalah Dimetichone 1.2% - as we know bahwa dimethicone adalah formula untuk skin protectant, yang dipakai pada semua produk kosmetik dan perawatan rambut. Formula ini kegunaan lainnya adalah untuk filler (temporary) untuk kerutan dan garis garis halus. Selain itu, juga membantu supaya make up bisa lebih tahan lama.

Pada beberapa blog, aku menemukan bahwa ketika dicompare dengan Smashbox Photo Finish Primer, hasil dan kualitasnya nyaris sama, meskipun harga dari Monistat Chafing Relief ini hanya sekitar 1/5 dari Smashbox Photo Finish Primer. Wow!

Oke, sekarang kita lihat teksturnya dan saat diaplikasikan di kulit.

Tekstur dari Monistat Chafing Relief ini adalah gel dengan warna agak keruh. Pada saat diaplikasikan di kulit, terasa agak lengket, tetapi hanya beberapa detik. Setelah itu, akan terasa halus di kulit. Pada gambar diatas, terlihat perbedaan antara kulit yang diolesi dan tidak diolesi. Ada seperti semacam lapisan yang mengisi garis garis halus pada kulit, sehingga garis garis nya jadi terlihat lebih halus/tidak terlihat jelas.

Pada pengaplikasian di wajah, hasil nya tidak terlalu terlihat. Light sekali!!. Tapi aku sendiri ngerasain bahwa garis garis halus jadi lebih tidak kentara. Pun  terlihat, bahwa setelah pemakaian bahwa pori pori ku yang supeer gede gede itu terlihat lebih halus dan terkamuflase dengan baik - bahkan sebelum pake foundation loh...

Note : pada foto diatas, pencahayaannya agak berbeda soalnya jeda waktu pengambilan gambar sebelum dan sesudah pemakaian ada sekitar 10-15 menit - biasaa, interupsiii :D

Overall, aku sih suka sama produk ini karena hasilnya cukup oke. Sepertinya 1 tube isi 42 gram itu akan awet sekali yah (padahal aku punya dua..wkwkwkwk)..hehehe

Pros :

- Kualitas setara dengan produk lain dengan harga cuma 1/5nya saja

- Hasil oke

- Lengket hanya dalam hitungan detik dan hanya menghasilkan lapisan tipis sehingga terasa ringan di kulit.

Cons :

So far belom ada sih..:D